Selasa, 17 November 2009

JANGAN DIPERBUDAK TEKNOLOGI YA


Kejadian : 2 : 15 – 23

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Refleksi :
1. Allah menyerahkan alam semesta kepada manusia untuk dikelola agar manusia menjadi sempurna
2. Namun, teman yang sepadan dengan manusia adalah sesama manusia. Posisi sesama manusia lebih tinggi daripada alam semesta, karena alam semesta bukanlah teman sepadan.
3. Dalam hidup sehari-hari kita perlu belajar menempatkan sesama dan keluarga di atas teknologi. Teknologi digunakan manusia untuk mengatur alam semesta dan bukan untuk menjadi teman sepadan.

Senin, 09 November 2009

PENTAS SENI DI TAMAN REMAJA SURABAYA


Pada hakekatnya setiap siswa perlu mendapat pendampingan dalam mengembangkan potensi diri, baik secara kognitif, afektif, psikomotorik, moral, maupun spiritual. Proses pendampingan dapat dilakukan dengan beberapa aktifitas secara optimal...Salah satu di antaranya mengikutsertakan siswa dalam berbagai event kegiatan, baik yang bersifat akademis maupun non akademis. Menyadari itu semua kami selaku pendamping/ pendidik memberanikan diri untuk mengikuti pentas seni di Taman Remaja Surabaya, Sabtu 7 Nopember 2009...dan luar biasa sambutan yang diberikan oleh orang tua dan kerabat yang lain...dan puji Tuhan ..tim paduan suara SDK St Vincentius mendapat juara 3 dalam pentas seni tersebut...good luck...anak cerdas anak berbudi..itulah saya.