YESUS MEMANGGIL ANAK- ANAK DAN MENCARI
SAHABAT- SAHABATNYA
Teladan Tuhan Yesus di
dalam manghadapi anak-anak
1. Mat 18:2 Tuhan Yesus memanggil seorang
anak kecil, Tuhan Yesus bersikap pro aktif dan mengenal nama anak secara
pribadi
2. Mat 19:13 Tuhan Yesus menumpangkan
tangan dan memberkati anak-anak
3. Mat 19:13 Tuhan Yesus mendoakan anak-anak
4. Mrk 10:16 Tuhan Yesus memeluk anak-anak
itu, Ia memperlakukan anak-anak dengan penuh kasih sayang dan kelembutan
5. Maz 27:10 Tuhan Yesus
menggantikan posisi ayah dan ibu bagi anak-anak yang ditinggalkan ayah dan
ibunya
Meneladani Yesus dalam mangajar anak-anak
yaitu dengan menggembalakan anak pribadi lepas pribadi, menumpangkan tangan dan
memberkati, memeluk, dan menempatkan diri sebagai orang tua bagi anak-anak
TUJUAN UMUM : Anak dapat
menyadari bahwa Yesus senang berteman dengan anak-anak yang mendengarkan Dia.
TUJUAN KHUSUS : Setelah kegiatan ini anak dapat :
1.
Menjelaskan arti
berteman dengan mendengarkan.
2.
Menyebutkan cara-cara
mengenal Yesus.
3.
Memberi contoh
sikap-sikap mendengarkan Yesus.
ALAT PERAGA :
1.
Gambar Yesus memanggil
anak-anak.
2.
Gambar Yesus sedang
menyembuhkan ibu mertua Petrus (lilin kecil).
LANGKAH-LANGKAH :
1. Perayaan :
a.
Lagu Pembukaan
"BIAR ANAK-ANAK"
1
1 3 3 /
2 . 4 .
/ 3 5
1 2 2
/ 1 .
. . /
Bi -
ar a - nak a
-
nak da
- tang pa - da
- ku
I -
tu sab-da Ye
-
sus Di
- a me - manggil - ku
5
5 I
5 / 5 4 3
2 . / 1 .
3 5
5 / 4 . 3
. /
ki -
ni a - ku
da -
tang si
- ap mengha - dap - Mu
1
1 3 3
/ 2 . 4
. / 3 5
1 2 2 /
1 . . .
//
Ku
da-tang pa -
da Mu
Ye- sus memanggil - ku
b.
Doa Pembukaan : Allah
Bapa kami yang maha Baik. Kami bersyukur karena Engkau memberi kami seorang
teman yakni Yesus Kristus Putra-Mu. Kami mohon, semoga kami setia mendengarkan
Yesus dalam hidup kami setiap hari. Demi Kristus Teman dan Juru selamat kami.
Amin.
c.
Pembacaan lilin kecil.
2. Penghayatan
a.
Cerita
Anak-anak,
Yesus itu orangnya baik, ramah. suka membantu dan senang sekali berteman serta
bermain dengan anak-anak kecil yang mau mendengarkan Dia. Suatu ketika
ada anak-anak datang kepada Yesus untuk minta diberkati dan juga untuk
mendengarkan cerita dari Yesus. Tetapi murid-murid-Nya marah dan mengusir
anak-anak itu, katanya : "Hei.... anak-anak , pergi kamu dari sini, jangan
mengganggu Yesus ! Yesus itu masih capek. Dia masih istirahat ".
Yesus yang
tadi sedang duduk di bawah pohon untuk beristirahat, mendengar bahwa
murid-murid-Nya itu melarang anak-anak yang mau datang kepada-Nya. lalu Ia
berkata : "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku. Jangan menghalag-halangi
mereka." Lalu Yesus memanggil anak-anak itu dan merekapun lari kepada
Yesus. Ada yang dipangku, digendong, dipeluk dan ada yang duduk serta berdiri
mendengarkan Yesus. Anak-anak setia mendengarkan Yesus dan Yesuspun sangat
senang dengan anak-anak itu, karena mereka mau mendengarkan Dia. (Sambil
menunjukkan gambar "Yesus memanggil anak-anak").
b.
Pendalaman Cerita
o Gambar apa yang anak-anak perhatikan ? (Gambar Yesus sedang
mengajar dan anak-anak mendengarkan Yesus).
o Apakah sekarang Yesus masih mengajar kita ?
o Kapan anak-anak mendengarkan Yesus/sabda Tuhan ? (saat
liturgi sabda di gereja, kita membaca dari Kitab Suci, mendengarkan cerita
Kitab suci dari orangtua, teman, guru dll).
3. Pengungkapan : menyanyikan lagu "KUMAU CINTA YESUS”
4. Kesaksian : Anak diminta menyebutkan nama teman-temannya di sekolah.
5. Perwujudan : Anak diminta membuat surat kepada Yesus,dikumpulkan minggu
depan dan mewarnai gambar.
6. Penutup
a.
Doa penutup. Tuhan
Yesus terima kasih karena Engkau sungguh mencintai dan memilih kami menjadi
teman-Mu. Bukalah telinga dan hati kami, agar kami mampu mendengarkan sabda-Mu
lewat siapa saja yang mengajarkan kepada kami. Amin.
b.
Lagu Penutup
"DENGAR DIA PANGGIL NAMA SAYA"
Dengar Dia
panggil nama saya. Dengar Dia panggil namamu.
Dengar Dia
panggil nama saya. Juga Dia panggil namamu.
Oh
Giranglah, oh giranglah. Yesus amat cinta pada saya. Oh giranglah.
Ku jawab ya
ya ya. Ku jawab ya ya ya. Ku jawab ya Tuhan, Ku jawab ya Tuhan. Ku jawab ya ya
ya
Yesus sangat mencintai
anak-anak. Kecintaan Yesus dengan anak-anak itu ditandai dengan berkat-Nya yang
ditumpangkan di atas anak-anak. Bahkan Yesus melarang murid-murid-Nya
anak-anak itu datang kepada-Nya. Untuk hal ini Yesus mengatakan: “Biarkan
anak-anak itu, jangan menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku, sebab
orang-orang seperti inilah yang empunya Kerajaan Surga”.
Yesus mencintai anak-anak
Mengapa Yesus mencintai
anak-anak? Anak-anak itu masih polos. Belum terkontaminasi dengan
perkara-perkara dunia. Dosa-dosanya masih ringan. Mereka belum terjebak
dengan ratio yang terkadang membelenggu hidup dan iman seseorang. Kepolosan itu
pula yang membuat Yesus sangat mencinai anak-anak.Kerendahan hati anak-anak membuat
Dia sangat terpengaruh agar anak-anak dibiarkan datang kepada-Nya. Jika
anak-anak datang kepada Yesus dan memberkati-Nya, hal ini juga tercermin
sekarang ini anak-anak sering datang kepada pastor atau romo untuk mohon
berkat-Nya. Jadi apa yang dijalankan para petugas Gereja seperti uskup,
para pastor, memberikan berkat untuk anak-anak sebagai tradisi Yesus yang
diturunkan kepada para penggembala Gereja.
Namun demikian
sekiranya kita juga berjiwa seperti anak-anak yang polos, rendah
hati, Yesus pun juga akan memberikan berkat yang sama seperti anak-anak. Apa
yang diperbuat anak-anak, dapat juga dilakukan untuk orang dewasa. Karena
kepolosan menerima Yesus, dan kerendahan hati anak-anak akan sangat membantu
kita menerima Yesus dalam hidup ini. Demikian renungan singkat yang
diinspirasikan dari Injil Mateus 19:13-15, Tuhan berkati
Doa,
Ya, Bapa, jadikan hatiku
seperti anak-anak yang polos dan rendah hati, amin.