Kamis, 01 Agustus 2013

Pembagian Tugas Guru dan Karyawan tahun 2013 - 2014



PEMBAGIAN TUGAS GURU DAN KARYAWAN
SDK ST VINCENTIUS SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014

GURU KELAS
1.V1 : LIDWINA RESI , S.Pd
1.V2 : SILVIA ERSALITA, S.Pd
1.V3 : ANNA ARI P, S.S

2.V1 : LUCIANA NOVITA, S.Pd
2.V2 : CH WIWIEN, S.Pd
2.V3 : PAULINA IRA, S,Pd

3.V1 : MARTINA EDDY, S.Pd
3.V2 : ELISABETH SRI H, S.Pd
3.V3 : LUIDINA WARTIYAH, S.Pd

4.V1 : Dra. MARTA JUJUT
4.V2 : FRANCISCA WIDYASTUTY, S.Pd
4.V3 : CHATARINA KARJINAH, S.Pd

5.V1 : IG. KRISMANTO, S.Pd
5.V2 : MARIA IMMACULATA, S.Pd
5.V3 : M.MONICA MARTI, S.Pd

6.V1 : PRIH SUGIARTI
6.V2 : Dra. M.B SUSMIASIH
6.V3 : FELICITAS PURWATI

GURU BIDANG STUDI

PENDIDIKAN OLAHRAGA
DAN KESEHATAN : AGUS SANTOSO, S.Pd , KELAS 4-6
GURU KELAS 1-3

SENI TARI : ANASTASIA RATNA

BAHASA INGGRIS : ANNA KRISTINA, S.Pd KELAS 1-3
BAYU INDRA SETHA,S.Pd KELAS 4-6

ARITMATIKA : TRIWARDANI
SITI ROHMA

PENDIDIKAN KARAKTER : GURU KELAS

PEMBIASAAN VINSENSIAN : Drs. THOMAS DA SILVA, M.M
FRANCISCUS PURDJIONO
Dra. BERNADETTA HARININGSIH
GURU KELAS

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Yth. Suster/Ibu Bapak Guru,
keluhan dari beberapa orang tua siswa mengenai banyaknya beban tugas PR setiap hari (bisa 1-3 mata pelajaran) dengan jawaban yang banyak juga untuk ditulis, belum lagi ulangan setiap hari. jujur saja saya sangat kasihan dan miris melihat beban anak sekolah jaman sekarang, apalagi bahan ujian yang hapalan yang luar biasa banyaknya (jika jawaban ulangan tidak sempurna maka akan disalahkan), pernahkan kita berfikir bahwa anak seusia mereka memiliki kemampuan dan kesempurnaan yang dikehendaki oleh para pendidik? ataukah memang dididik untuk menjadi seorang robot yang selalu sempurna dalam mengerjakan semua tugas.
anak-anak kehilangan masa bermain karena sangat sibuk dan lelah mengerjakan bermacam-macam PR dan belajar menghafal untuk menghadapi Ulangan-ulangan yang selalu ada (hampir setiap hari) dan terkesan semakin berat dari hari ke hari. orang tua di rumah juga sangat sibuk mengajar anak-anaknya supaya siap menghadapi ulangan besoknya dan membantu menyelesaikan semua PR. Dampak psikologis anak mudah stress, jenuh, sangat capek, trauma sekolah karena beban yang sangat berat. inikah tujuan dari dunia pendidikan sekarang? ataukah para pengajar tidak mengetahui akan hal ini dan memang bertujuan untuk membuat anak-anak menjadi stress. Maaf bukan membandingkan, tetapi jika melihat sekolah yang berkriteria nasional plus, setau saya tidak ada beban yang seberat itu PR juga tidak setiap hari, ulangan juga hanya sesekali dan anak masih dengan leluasa menikmati masa kecilnya dengan bermain untuk meningkatkan daya kreatifitas, bukan hanya menghafal. (mohon dikoreksi jika ada salah).
bagaimana cara mendidik anak sehingga mereka tidak terbebani, dan merasa senang belajar di sekolah?

Anonim mengatakan...

Kepada para guru tetaplah semangat dan SABAR dalam menjalankan tugas yang sangat mulia ini.