Selasa, 23 Februari 2010

PESTA INTAN ( 60 TAHUN ) SDK ST VINCENTIUS SURABAYA


Dimensi waktu berjalan sesuai arah jaman, tanpa terasa pada tahun 2010 SD Katolik Santo Vincentius Surabaya yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1950 dan kemudian dikelola oleh Yayasan Santa Louisa yang diasuh oleh Suster - Suster Puteri Kasih ( PK ) maka pada tanggal 1 Agustus 2010 mendatang memasuki usia yang ke 60 tahun. Kami merasakan hal ini merupakan suatu perjalanan panjang yang penuh perjuangan dan tantangan dan telah membuahkan tokoh-tokoh masyarakat yang selalu siap mengabdi pada gereja, bangsa dan Negara.
Untuk itu kami mengajak segenap warga SD Katolik Santo Vincentius, baik yang masih aktif maupun yang telah berhasil dalam masyarakat, juga para simpatisan yang berkenan menaruh hati pada perkembangan pendidikan dasar , untuk mengenang serta mensyukuri anugrah yang amat besar dari Allah yang Maha Baik.
Perayaan Pesta Intan ini juga merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi diri dalam menjawab dan menghadapi tantangan jaman, menjadikan anak-anak yang cerdas dan berbudi, siap memasuki tahun yang penuh tantangan dan harapan. Perayaan Pesta Intan ini akan dipadukan dengan Perayaan 350 tahun Wafat Santo Vincentius dan Santa Louisa sebagai pelindung sekolah dan yayasan kami.
Bertitik tolak dari gagasan tersebut di atas maka pada pesta intan ini, SD Katolik Santo Vincentius akan merayakannya dengan rangkaian kegiatan selama kurang lebih 7 bulan dari bulan Maret 2010 sampai dengan bulan September 2010.
Berbagai kegiatan terebut meliputi :
1. Bidang Minat dan Bakat Siswa
2. Unjuk Prestasi para siswa dalam rangka meningkatkan keakraban dan kerjasama antar sekolah.
3. Kunjungan Vincentian/ Baksos
4. Temu Akrab Alumnus / Reuni
5. Seminar Pendidikan bagi para orangtua dan guru
6. Pembuatan Buku Kenangan
7. Pentas Seni sebagai buah kegiatan Ekstrakurikuler para siswa SD Katolik Santo Vincentius dan digelar drama kolosal “ Vincentius Guru dan Sahabatku “
2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Memperingati dan mensyukuri 60 tahun berdirinya SD Katolik Santo Vincentius Surabaya yang merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi sekolah, para guru, siswa-siswi, orangtua murid dan alumnus SD Katolik santo Vincentius
2. Memperingati 350 Tahun wafat Santo Vincentius dan Santa Louisa sebagai pelindung sekolah dan pelindung yayasan.
3. Mengembangkan dan mempraktekkan nilai-nilai inti Pendidikan Vincentian
4. Menjalin persahabatan dan kerja sama antar sekolah
5. Menjalin persahabatan dan keakraban di antara para alumni , walimurid dan keluarga besar SD Katolik Santo Vincentius
6. Mengembangkan potensi dan ketrampilan peserta didik secara kritis, kreatif dan inovatif menanamkan kecintaan pada budaya, bangsa dan Tanah Air Indonesia dengan menghargai pluralitas budaya dan agama serta membangun kepedulian terhadap sesama dan ciptaan.dengan semangat Vincentian.
.....SAMPAI JUMPA ............GOD LUCK

Selasa, 19 Januari 2010

Perayaan 350 tahun wafat Santo Vincentius dan santa Louisa




St. Vincentius a Paulo dan St. Luisa de Marillac
Rasul Agung Cinta Kasih


St. Vincentius a Paulo dan St. Luisa de Marillac dikenal sebagai dua orang kudus yang menonjol di dalam pelayanan kepada kaum miskin. Karena itu mereka disebut “rasul agung cinta kasih”. Namun mereka bukanlah orang_orang yang sejak awal hidup mereka menemukan panggilan Tuhan untuk melayani kaum miskin itu. Ketika masih muda, mereka tidak pernah memikirkan pelayanan bagi kaum miskin. Mereka memiliki impian-impian yang dapat dijumpai pada kebanyakan orang muda: memiliki karir yang baik, berhasil secara financial, membangun keluarga impian, memiliki situasi yang mapan dan sebagainya. St. Vincentius dan St. Luisa mampu menemukan panggilan Tuhan sesudah mereka sendiri mengalami sendiri cinta Tuhan. Sejak mengalami bahwa Tuhan mencintai mereka, maka mereka – sebagai orang beriman – percaya dan mempercayakan hidup mereka kepada Tuhan dan mengabdi-Nya di dalam diri orang-orang miskin yang didera aneka penderitaan

Semangat St. Luisa de Marillac

St. Luisa sangat rindu untuk dekat dengan Tuhan Yesus. Ia juga berusaha mengikuti-Nya. Ia menemukan bahwa semua tindakan dan seluruh hidup Tuhan Yesus merupakan model untuk diteladani dan ditaati. Yesus tidak pernah menolak siapapun; Ia penuh belas kasihan pada mereka yang menderita; Ia sabar, penuh kasih dan hormat. Karena itu, St. Luisa menulis agar mereka yang ingin mengikuti Kristus perlu bersikap lembut dan sopan terhadap orang miskin. “…Kalian tahu bahwa mereka adalah guru kita dan kita harus mencintai mereka dengan lemah lembut dan hormat yang mendalam. Itu tidak cukup hanya ada dalam pikiran kita; kita harus bersaksi kepada mereka dengan pelayanan yang lembut dan murah hati”. Cinta dan hormat harus dilakukan bukan hanya pada orang sakit, anak-anak, para pengemis, tetapi juga kepada orang yang berkerjasama dengan kita. Bagaimana kiprahnya..ikuti novena perayaan 350 tahun wafat St Vincentius dan St Louisa. GBU

Selasa, 17 November 2009

JANGAN DIPERBUDAK TEKNOLOGI YA


Kejadian : 2 : 15 – 23

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Refleksi :
1. Allah menyerahkan alam semesta kepada manusia untuk dikelola agar manusia menjadi sempurna
2. Namun, teman yang sepadan dengan manusia adalah sesama manusia. Posisi sesama manusia lebih tinggi daripada alam semesta, karena alam semesta bukanlah teman sepadan.
3. Dalam hidup sehari-hari kita perlu belajar menempatkan sesama dan keluarga di atas teknologi. Teknologi digunakan manusia untuk mengatur alam semesta dan bukan untuk menjadi teman sepadan.

Senin, 09 November 2009

PENTAS SENI DI TAMAN REMAJA SURABAYA


Pada hakekatnya setiap siswa perlu mendapat pendampingan dalam mengembangkan potensi diri, baik secara kognitif, afektif, psikomotorik, moral, maupun spiritual. Proses pendampingan dapat dilakukan dengan beberapa aktifitas secara optimal...Salah satu di antaranya mengikutsertakan siswa dalam berbagai event kegiatan, baik yang bersifat akademis maupun non akademis. Menyadari itu semua kami selaku pendamping/ pendidik memberanikan diri untuk mengikuti pentas seni di Taman Remaja Surabaya, Sabtu 7 Nopember 2009...dan luar biasa sambutan yang diberikan oleh orang tua dan kerabat yang lain...dan puji Tuhan ..tim paduan suara SDK St Vincentius mendapat juara 3 dalam pentas seni tersebut...good luck...anak cerdas anak berbudi..itulah saya.

Minggu, 25 Oktober 2009

DOA PERINGATAN 350 TAHUN WAFATNYA SANTO VINCENTIUS DAN SANTA LOUISA


DOA PERAYAAN 350 TAHUN
WAFAT ST VINCENTIUS DAN ST LOUISA
( didoakan mulai tanggal 27 September 2009 – 27 September 2010 )


Tuhan Allah Yang Maha Kuasa, Bapa kaum miskin, Engkau memberi kami Rahmat untuk merayakan 350 tahun Wafat Santo Vincentius dan Santa Louisa pada tahun ini. Kami bersyukur atas rahmat yang demikian besar.

Melalui doa-doa Santo Vincentius dan Santa Louisa, anugerahkanlah agar kami rela diubah sepenuhnya oleh Roh yang telah Kau anugerahkan kepada mereka. Semoga semangat kasih memenuhi hati dan budi kami, agar cinta kami bagi saudara-saudara yang terpinggirkan dan tersingkirkan oleh masyarakat, menjadi lembut, penuh perhatian, belas kasih, proaktif dan kreatif.

Bantulah kami agar iman kami semakin kuat dan rendah hati di dalam dunia yang semakin terasa menjauh dariMu tetapi tetap haus akan kehadiranMu. Jadikan kami sebagai tanda pengharapan bagi dunia, seperti yang telah dilakukan oleh St. Vinsensius dan St. Louisa dalam hidup mereka.

Berilah kami rahmatMu agar kami tidak lari dari kesulitan-kesulitan yang harus kami hadapi dalam membantu orang miskin, tuan-tuan kami dengan tangan dan lengan kami.

Bantulah kami untuk belajar dari St. Vinsensius dan St. Louisa menjadi putera-puteriMu yang sejati dan pantas melanjutkan kharisma yang telah kau percayakan kepada mereka demi kebaikan Gereja dan seluruh kehidupan manusia.

Semoga tahun perayaan ini menjadi bagi kami, keluarga vinsensian, suatu tahun rahmat dan pertobatan, serta menjadi tahun yang penuh berkat bagi mereka yang kami kasihi.

Santo Vinsensius, doakanlah kami
Santa Louisa, doakanlah kami
Para Kudus Keluarga Vinsensian, doakanlah kami

Senin, 12 Oktober 2009

MGMP GURU SE YAYASAN ST LOUISA


BUTIR-BUTIR EMAS MGMP , Pohsarang, Kediri 10 - 11 Oktober 2009

1.MGMP itu merupakan musyawarah bersama dengan maksud mencapai keputusan
Untuk menyelesaikan masalah.
2.Kegiatan MGMP dapat berupa :
a. Menimba pengetahuan dari orang yang mempunyai “ Hati “ misalnya : Romo ,
Suster atau Pemerhati Pendidikan yang lain.
b. Dialog / Sharing bersama antar sesame teman Guru , sehingga kita bisa saling
belajar.

I. Menyemai Spirit Kasih di Tengah dunia Pendidikan
1. Hidup yang diwarnai “ Roh Allah “ :
a. Meninggalkan keinginan – keinginan duniawi.
b. Bijaksana , adil dan beribadah.
2.” Cinta Kasih” menjadi menjadi inti Pendidikan Kristiani.
“ Cinta Kasih” terwujud dalam setiap bidang pelayanan.
3. Pelayanan yang kita lakukan merupakan perwujudan dari “ Iman dan Kasih “.
4. Tanpa “ Kasih “ spiritualitas mudah jatuh dalam :
a. Berhala diri = sibuk dengan diri sendiri dan kebutuhan pribadi / mementingkan
kepentingan pribadi , selalu perhitungan.
b. Tidak peduli pada sesame dan masyarakat ,
- Olah karena itu dengan “ Kasih “, kita perlu terus berjuang dan memiliki sikap
“ Loyalitas “ dalam tugas perutusan kita.

II. Tugas kita sebagai Pendidik adalah :
1. Menyemai dalam arti membentuk pribadi anak didik.
2. Menumbuhkan “ Benih – benih Ilahi “ dengan memberi pupuk / menanamkan
“ Kasih “.
3. Mengembangkan anak didik secara utuh hingga memiliki kecerdasan intelektual ,
Emosional , spiritual , dst.

4. Menjadi saksi “ Kristus “.
5. Membangun Jejaring dan membimbing anak. Untuk mampu bersosialisasi.

III. Peran Guru sebagai :
- Pemimpin - Motivator
- Pengajar - Pembimbing dan Pelatih
- Inspirator - Manajer
- Fasilitator - Pendidik

IV. Manajemen Konflik
1. Konflik di tempat kita tidak mungkin dihindari maka harus dikelola (manage) agar memberikan dampak positf dengan mengefektifkan saluran komunikasi
2. Tuntutan Masyarakat,pemerintah,yayasan menimbulkan “konflik”, perlu disikapi secara bijak dengan tidak meninggalkan ciri khas “katolik”
3. Tetap ber”iman” bekerja dengan “kasih” dan berpeng”harapan” Upah besar di dunia dan surga.

V. Hasil sharing Pleno I
1.Kelompok TK
a. Program Pembelajaran meliputi :
- Perkembangan Bahasa
- Perkembangan Kognitif
- Perkembangan Fisik Motorik
- Perkembangan Seni / Daya cipta
b. Progrqam Pelengkap meliputi :
- Kegiatan UKS
- Paguyuban Orang Tua / Wali Murid
Pembelajaran dan program beorientasi pada prinsip tumbuh kembang


2. Kelompok SD
a. Kesulitan yang dihadapi untuk mencapai SKL :
- Kemampuan siswa yang heterogin
- Pemahaman terhadap bahasa Indonesi yang masih kurang
- Kurang menggunakan metode yang bervariasi sehingga berdampak pada minat
Belajar siswa yang kurang
b. Langkah – langkah ke depan :
- Memahami SKL per mata pelajaran dan menterjemahkan menjadi kisi –kisi dan
Butir – butir soal

3.Kelompok SMP
a. Kesulitan yang dihadapi :
- Kurangnya dalam pemahaman konsep , terutama maple Eksak
- Kurangnya motivasi belajar pada siswa
- Materi terlalu luas khususnya Bhs. Inggris
b. Strategi yang akan dilakukan :
- Memberikan tambahan pelajaran bagi siswa yang kurang
- Memperbanyak latihan soal – soal secara kontinyu.
- Penggunaan Metode yang lebih bervariasi.

4..Kelompok MKKS
Program MKKS dalam rangka menyongsong 350 Tahun Santo Vincentius ,
Mengadakan LDK bersama . dan Bakti sosial bersama
Pelaksanaan : Tgl 12 , 13 , 14 Juni 2010
Tempat : Puhsarang
Peserta : Siswa SD kelas 5 dan siswa SMP kelas VII
Jumlah Peserta : 5 Pa dan 5 Pi untuk masing – masing Unit ( sekitar 120 siswa )
Jumlah Pembina : 1 Pa dan 1 Pi untuk masing – masing unit



VI. Hasil Pleno II
1.Dengan pembuatan program secara bersama akan saling memperkaya satu dengan
Yang lain.
-. Kerja sama yang baik dapat saling menanggung beban
- Dapat mengembangkan mutu pelayanan pendidikan.
- Saling mendukung , menyemangati antar Unit Pendidikan.

GELAR TRESNO BUDOYO


Kebudayaan yang berakar dari budi daya manusia senantiasa harus dikembangkan seiring dengan kemajuan IPTEK dan modernisasi, karena dengan budi daya yang berasal dari dalam negeri kita sungguh mempunyai banyak hikmah dan amanah yang harus diperkenalkan dan dikembangkan melalui pendidikan dalam diri anak bangsa, menyadari itu semua Rm Prof.Dr. K.R.M.T. John Tondowidjojo Tondodiningrat, CM dalam ulang tahunnya ke 75 tahun, menggelar acara TRESNO BUDOYO...acara ini diikuti oleh semua SD Katolik se Surabaya mulai 12 September 2009 dan babak final tanggal 9 Okotober 2009 di Oriental Restaurant Surabaya,acara ini selain melestarikan budaya Indonesia juga sebagai ajang kebersamaan dan kekeluargaan siswa dan pendidik SD Katolik se Surabaya...dan puji Tuhan SDK St Vincentius dapat mementaskannya dengan baik...sehingga menyabet juara harapan...dari 10 besar yang ada...ayo melalui kegiatan ini kita galang terus nilai-nilai budaya dalam negeri....sudah saatnya kegiatan semacam ini diikuti oleh banyak pemerhati budaya....terima kasih Rm Todo..GBU